Breaking News

John Aldridge menganggap Luis Suarez Seperti Seekor Tikus

John Aldridge menganggap Luis Suarez Seperti Seekor Tikus
OVO88Legenda Liverpool John Aldridge menganggap Luis Suarez seperti seekor tikus. Penyerang Barcelona itu dinilai licik dan bertindak kotor di hadapan mantan timnya.

Suarez mencetak satu gol, yakni gol pembuka, kala Barcelona menang telak 3-0 atas Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou pada 2 Mei 2019 lalu. Dua gol lainnya diborong Lionel Messi, membawa Blaugrana mendapatkan modal bagus menatap leg kedua di Anfield, Rabu (8/5) dinihari WIB besok.

Usai mencetak gol, Suarez tak menyembunyikan kegembiraannya atau menahan diri di hadapan mantan timnya, Liverpool. Penyerang asal Uruguay itu memilih tetap merayakan golnya.

Suarez memang pernah jadi idola di Liverpool. Dia adalah andalan di lini depan tim Merseyside tersebut selama tiga tahun, bahkan nyaris mengantarkan mereka jadi juara di musim 2013/2014.

Perayaan gol Suarez di Camp Nou itu tak dipermasalahkan oleh Aldridge, melainkan sikapnya di lapangan. Caranya menarik perhatian pengadil lapangan dinilai licik dan kotor.

"Suarez bertingkah seperti tikus di semifinal Liga Champions melawan Liverpool dan itu tak bisa melewati batas. Saya sih tidak masalah saat ia merayakan golnya melawan Liverpool," ujar Aldridge dilansir dari The Sun.

"Kami tahu ini adalah pria yang rela melindas neneknya sendiri demi mencetak gol, tetapi semua orang harus memiliki rasa hormat terhadap mereka yang telah bersikap baik kepada Anda di masa lalu."

"Hanya karena dia dulu mengenakan baju merah (Liverpool), memang tidak berarti dia harus berpura-pura tidak antusias mencetak gol besar dalam pertandingan Liga Champions yang besar."

"Yang tidak dapat diterima adalah, aksi-aksinya saat dengan atau tanpa bola, ketika berada di hadapan pemain Liverpool, ia menjatuhkan diri kapanpun ada orang mendekatinya dan selalu berusaha untuk membuat lawan mendapatkan kartu."

"Dia main licik, kotor, dia terlihat seperti Luis Suarez yang disebutkan orang-orang dulu ketika semua orang di Liverpool mencoba membelanya," tambah Aldridge.

Tidak ada komentar