Breaking News

5 Hari menikah tewas Di bunuh Oleh Suami Sendiri

5 Hari menikah tewas Di bunuh Oleh Suami Sendiri

KRIMINAL - Seorang suami di Lampung Timur tega bunuh diri yang baru saja dinikahinya selama lima hari.
Kisah tragis pengantin baru bermula dari tindakan kejam yang dilakukan oleh Junaidi (23) yang akan dilakukan, Alika Setia Puri (17).

Sebelum ditangkap oleh polisi, Junaidi bahkan berpura-pura terkejut ketika dihadapkan pada alasan ditolak.
Junaidi juga bertindak dengan mengatakan bahwa dia telah terbunuh.
Aksi sandiwara Junaidi akhirnya terungkap.

Polisi berhasil mengungkap kebohongan Junaidi karena mengamati kondisi leher korban.
Junaidi, yang berhasil menyangkal pembunuhan yang telah membantunya, akhirnya tidak bergerak di depan polisi dan menerima tindakannya.

Polisi berhasil mengungkap kebohongan Junaidi karena mengamati kondisi leher korban.
Junaidi, yang berhasil menyangkal pembunuhan yang telah membantunya, akhirnya tidak bergerak di depan polisi dan menerima tindakannya.

Kepala Polisi Senior Lampung Timur Ajun Komisaris Besar Taufan Dirgantoro mengungkapkan bahwa pihaknya telah membahas Junaidi (23), tersangka kalah berbicara, Alika Setia Puri (17).

Menurut Taufan, sejauh ini belum ada gangguan mental atau gangguan mental pada pelaku.
Ketika diperiksa, Junaidi berperilaku normal dan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh simpatisan.

Meski begitu, itu akan membawa psikolog untuk mengetahui kondisi psikologis para pelaku.

"Hingga saat ini para pelaku masih normal, tidak ada gangguan mental. Apa yang kami tanyakan, jawabnya. Bahkan, ia juga mengaku menyesal melakukan hal itu. Kami sudah mencoba TKP dan kami juga tidak menemukan riwayat penyakit kejiwaan dari pelaku, "kata Taufan, Selasa, 22 Januari 2019.

Taufan menjelaskan, pelaku memiliki hati untuk membunuh istrinya karena sakit hati.

"Hasil pemeriksaan kami, motifnya adalah karena sakit hati. Maka pada saat itu pelaku meminta korban untuk menemaninya ke rumah orang tuanya. Tapi, korban menolak karena ia sakit. Saat itu ada pertengkaran, dan (korban) mengatakan pelaku gila, "kata Taufan.

Taufan menambahkan, setelah mendengar pernyataan itu, pelaku secara spontan marah dan segera mencekik leher korban dengan kaus putih.

Setelah itu pelaku mengambil badik dan mengeksekusi korban.

"Pada saat itu korban mengatakan suaminya gila. Suaminya kesal dan secara spontan mencekik istrinya dengan kaus putih. Baru setelah itu Anda memakai badik," jelasnya.

Taufan menjelaskan, empat jam setelah kejadian pelaku diamankan oleh petugas kepolisian Lampung Timur.

Punya waktu untuk berdebat

Saat dikonfirmasi oleh Tribunlampung.co.id, Kepala Humas Kepolisian Resor Lampung Pol Sulistyaningsih menjelaskan, tersangka pembunuhan telah diamankan oleh petugas kepolisian Lampung Timur.

"Sudah ditangkap tak lama setelah kejadian," kata Sulis, Selasa, 22 Januari 2019.

Sulis menjelaskan, pasangan yang sudah menikah ini baru saja menikah lima hari yang lalu.

"Ya, saya baru saja menikah. Itulah pertama kalinya para pelaku berpendapat bahwa mereka tidak membunuh," Sulis menjelaskan.

Namun, lanjut Sulis, setelah diperiksa, Junaidi mengaku tega membunuh istrinya sendiri karena kesal.

"Alasannya kesal setelah pertengkaran mulut," katanya.

Tidak ada komentar